Berapa lama waktu belajar les?
Fleksibel, kami akan menyesuaikan dengan kebutuhan murid. Pada umumnya secara teori 1 jam untuk anak PG/TK dan 1,5 jam untuk anak SD-SMA. Tetapi, pada prakteknya kami menjumpai bisa lebih dari itu tergantung frekuensi les setiap minggu, kemandirian dan kemampuan anak, tanggung jawab anak, minat dan bakat anak, penyesuaian anak terhadap materi, pemahaman anak di sekolah, rutinitas les apakah sesuai dengan jadwal yang diambil atau ada pengurangan jadwal, dan lain-lain.
Berapa banyak jumlah pertemuan setiap bulan? Untuk jumlah pertemuan setiap bulan tergantung dari kemandirian anak, goal yang ingin dicapai orang tua, kegiatan anak diluar les privat, kemampuan anak, tanggung jawab anak, kebiasaan belajar, penyesuaian anak dengan kurikulum sekolah, dan pendampingan serta support orang tua.
Bagaimana jika hari les jatuh pada hari libur atau tanggal merah? Kegiatan les tetap berlangsung dan terhitung pada tanggal merah, kecuali ada permintaan dari murid atau orang tua murid untuk libur dan mengganti hari les ke hari lain.
Apakah guru yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan murid? Ya, Proverb Course berusaha menyesuaikan kebutuhan murid baik untuk les akademis maupun non akademis melalui observasi yang dilakukan berdasarkan konsultasi yang dilakukan. Maka dari itu dibutuhkan keterbukaan agar pemilihan guru dapat dilakukan secara maksimal.
Apakah les privat lebih mahal dari bimbel? Les privat justru lebih hemat dan efektif karena orang tua dan anak dapat menghemat waktu dan pola belajar per individu yang disesuaikan dengan kebutuhan murid yang mana kebutuhan murid tidak hanya ilmu tetapi juga nilai-nilai kehidupan seperti mengajarkan proses, karakter, pengenalan akan Tuhan, teladan guru, dan hal-hal yang dibutuhkan anak untuk masa depan seperti kerja keras, motivasi yang benar, rendah hati, mau belajar, dan lain-lain. Dengan les privat, anak akan dimudahkan dalam bertanya pertanyaan dan mengungkapkan isi hatinya.
Seberapa pentingkah investasi kursus di Proverb Course? Kursus bersifat jangka panjang karena orang sukses tidak hanya diukur dari keberhasilan pada nilai sekolah tetapi ada nilai-nilai yang jauh lebih penting yaitu pengenalan akan Allah, penerapan Firman Tuhan, pembentukan karakter, belajar mengevaluasi kesalahan serta kegagalan dan mengambil hikmahnya, dan motivasi hati yang benar.
Berapa banyak jumlah pertemuan setiap bulan? Untuk jumlah pertemuan setiap bulan tergantung dari kemandirian anak, goal yang ingin dicapai orang tua, kegiatan anak diluar les privat, kemampuan anak, tanggung jawab anak, kebiasaan belajar, penyesuaian anak dengan kurikulum sekolah, dan pendampingan serta support orang tua.
Bagaimana jika hari les jatuh pada hari libur atau tanggal merah? Kegiatan les tetap berlangsung dan terhitung pada tanggal merah, kecuali ada permintaan dari murid atau orang tua murid untuk libur dan mengganti hari les ke hari lain.
Apakah guru yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan murid? Ya, Proverb Course berusaha menyesuaikan kebutuhan murid baik untuk les akademis maupun non akademis melalui observasi yang dilakukan berdasarkan konsultasi yang dilakukan. Maka dari itu dibutuhkan keterbukaan agar pemilihan guru dapat dilakukan secara maksimal.
Apakah les privat lebih mahal dari bimbel? Les privat justru lebih hemat dan efektif karena orang tua dan anak dapat menghemat waktu dan pola belajar per individu yang disesuaikan dengan kebutuhan murid yang mana kebutuhan murid tidak hanya ilmu tetapi juga nilai-nilai kehidupan seperti mengajarkan proses, karakter, pengenalan akan Tuhan, teladan guru, dan hal-hal yang dibutuhkan anak untuk masa depan seperti kerja keras, motivasi yang benar, rendah hati, mau belajar, dan lain-lain. Dengan les privat, anak akan dimudahkan dalam bertanya pertanyaan dan mengungkapkan isi hatinya.
Seberapa pentingkah investasi kursus di Proverb Course? Kursus bersifat jangka panjang karena orang sukses tidak hanya diukur dari keberhasilan pada nilai sekolah tetapi ada nilai-nilai yang jauh lebih penting yaitu pengenalan akan Allah, penerapan Firman Tuhan, pembentukan karakter, belajar mengevaluasi kesalahan serta kegagalan dan mengambil hikmahnya, dan motivasi hati yang benar.