- Saat anak mulai membantah, bandel, dan membuat kesal. Tetaplah fokus kepada tujuan kita bukan kepada emosi sesaat
- Tenangkan diri dengan tarik napas, masuk kekamar, berdoa dan ingatlah bahwa kita adalah wakil dari Tuhan maka kita pasti di mampukan dan diberikan solusi yang berkenan
- Berikan pujian atau reward apabila anak berhasil menyelesaikan masalah nya tanpa bantuan orang tua atau melakukan hal positif yang diluar kebiasaan atau pikiran
- Berikan punishment yang mendidik kepada anak. Jangan sampai mengeluarkan perkataan kutuk kepada anak (misal: kamu bodoh, gini kok tidak bisa, kamu malas, dan lain-lain)
- Jangan pernah menyerah karena perubahan membutuhkan proses dan konsistensi serta komitmen kita sebagai orang tua
- Bertanyalah apa alasan anak melakukan hal itu. Bisa jadi, anak tersebut tidak bisa mengungkapkan seperti minta perhatian, minta waktu, dll
- Ajarkan anak untuk terbuka dengan cara berilah contoh terlebih dahulu seperti apa yang dilakukan hari ini dan bagaimana perasaan hari ini.
- Disiplinkan anak untuk menyelesaikan setiap pekerjaan sekolah seperti homework, task, dan exercise. Serta, berikan tanggung jawab pribadi kepada anak seperti merapikan dan membereskan tempat tidur
--Tuhan memberkati--